بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
[1] Jika seseorang bertanya kepadamu: “Siapa yang menciptakanmu?”
Katakanlah: Allah menciptakan aku dan segala sesuatu.
Dalilnya adalah firman Allah:
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
“Allah menciptakan segala sesuatu” (Az-Zumar : 62)
[2] Jika seseorang bertanya kepadamu: “Siapa tuhanmu?”
Katakanlah: Allah adalah Tuhanku. Dia adalah Tuhan segala sesuatu. Dalilnya adalah firman Allah:
قُلْ أَغَيْرَ اللّهِ أَبْغِي رَبّاً وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ
“Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu” (Al-An’am : 164)
Dan Dia berfiman:
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,” ( Al-Fatihah : 2)
[3] Jika seseorang bertanya kepadamu: “Mengapa Allah menciptakanmu?”
Katakanlah: Allah menciptakan kita semua untuk beribadah kepada-Nya. Dalilnya adalah firman Allah:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku।” (Adz-Dzariyat : 56)
[4] Jika seseorang bertanya kepadamu: “Apakah agamamu?”
Katakanlah: Agamaku adalah agama Islam। Dalilnya adalah firman Allah:
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” ( Al-Imran: 19)
Dan Allah berfirman:
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur'an) dan agama yang benar” ( At-Taubah : 33)
Dan Allah berfirman:
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Al-Imran: 85)
[5] Jika seseorang bertanya kepadamu; “Siapakah Nabimu?”
Katakanlah: “Nabiku dan Nabi umat ini adalah Muhammad Rasulullah. Dalilnya adalah firman Allah:
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (Al-Ahzab : 40)
[6] Jika seseorang bertanya kepadamu; “Apakah hal pertama yang diwajibkan kepada hamba Allah?”
Katakanlah: Belajar mengenai keEsaan Allah. Dalilnya adalah hadits Ibnu Abbas yang berkata: “Ketika Nabi SAW mengirim Mu’adz bin Jabal ke Yaman, beliau berkata kepadanya: “Engkau akan mendatangi orang-orang dari kaum Yahudi dan Nasrani. Maka hal pertama yang harus engkau dakwahkan kepada mereka adalah bahwa mereka hanya beribadah kepada Allah saja.” Mutafaq alaih dengan lafazh Bukhari।
[7] Jika seseorang berkata kepadamu: “Apa arti Laa ilaaha illa Allah?”
Katakanlah: Artinya bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah। Dalilnya adalah firman Allah:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah।” ( Muhammad : 19)
Dan Allah berfirman:
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ
“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak।” ( Al-Hajj : 62)
Rujukan: Al Mabaadi Al-Mufidah fit-Tauhidi wal-Fiqih wal-Aqidah
Syaikh Shalih bin Fausan Al-Fauzan
Syaikh Shalih bin Fausan Al-Fauzan
2 comments:
Assalamualaikum, salam ukhuwah ukhty.
Subhanallah, melihat blog anti, ane langsung jatuh cinta nih... semoga iman mengokohkan ukhuwah kita... amin.
Wassalamualaikum
Assalamualaikum ukhty salam ukhuwah
semoga ane bisa berkenalan lebih dekat dengan anti... amin...
no. hp 0857 1347 9371
akun fb mahabatusyahidah@ymail.com
ukhty... harapan ane besar untuk dapat mengenal anti. syukron.
Wassalamualaikum
Post a Comment